![]() |
Bagian depan kardus |
Halo Semua! Kembali lagi bersama aku. Sesuai judulnya, aku mau berbagi pengalamanku menggunakan keyboard simpel yang banyak dipakai orang-orang, yaitu “Logitech K380”.
Alasan Membeli: Sebuah Cerita Pencarian Keyboard yang Sempurna
Beberapa waktu yang lalu, aku membeli sebuah iPad (reviewnya bisa dilihat di sini). Nah, iPad ini sebelumnya juga sudah aku belikan case yang dilengkapi dengan keyboard berwarna putih (ya, bisa dilihat di sini juga ya), tapi sayangnya cuma bertahan 1 hari. Keyboardnya langsung mati, padahal belum juga dipakai. Ketika berbincang dengan penjualnya di Shopee, mereka menyarankan untuk menghubungi lewat WhatsApp, namun sampai sekarang nomornya tidak juga diberi. Jadi, anggap saja aku beli casing seharga 200 ribu lebih. :(
Kejadian itu membuatku mencari-cari keyboard yang awet, tahan lama, tidak berisik saat dipakai, dan pastinya, murah. Ya, betul “MURAH”. Aku cari di Tokopedia dan Shopee, tapi hampir semuanya punya tipe yang sama seperti keyboard-ku yang rusak. Sekalinya ada tipe yang beda, eh, malah pakai dongle, yang menurutku malah merepotkan. Aku juga sempat mencari keyboard yang bundling dengan mouse, seperti merek Taffware, tapi lagi-lagi jenis keyboardnya sama dengan yang kemarin rusak.
Akhirnya, aku mencoba mencari dengan kata kunci “Keyboard bluetooth”, dan keyboard inilah yang pertama kali muncul di pencarian. Banyak sekali yang menjual keyboard K380 ini. Setelah melihat berbagai ulasan di YouTube, akupun memutuskan untuk membeli keyboard ini sebagai pelengkap iPad Air 4-ku.
Desain dan Bentuk Fisik yang Ringkas
Menurutku, keyboard ini punya bentuk yang simpel dengan tuts melingkar yang khas, dengan total 79 tuts. Keyboard ini tidak memiliki number pad khusus, makanya ukurannya jadi lebih ringkas daripada keyboard pada umumnya.
Panjang: 279 mm (27,9 cm)
Lebar: 124 mm (12,4 cm)
Tebal: 16 mm (1,6 cm)
Pada bagian kiri, terdapat tombol on-off serta lampu LED yang akan menyala hijau saat keyboard dihidupkan.
Di bagian belakang, terdapat empat bantalan karet yang berfungsi sebagai penahan agar keyboard tidak mudah bergeser, terutama di permukaan yang licin. Selain itu, di sini juga terdapat tempat baterai.
Konektivitas, Fungsi, dan Daya Tahan Baterai
Konektivitas Bluetooth dan Fitur Multi-Device
Keyboard ini hanya menggunakan satu jenis koneksi, yaitu Bluetooth versi 3.0. Ya, memang terdengar ketinggalan zaman, tapi wajar saja karena keyboard ini dirilis sekitar tahun 2015.
Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk terhubung ke 3 perangkat sekaligus. Kita bisa berpindah antar perangkat secara instan hanya dengan menekan salah satu dari tiga tombol kuning yang tersedia. Aku sendiri menghubungkan:
Device 1: iPad Air 4
Device 2: iPhone XR
Device 3: Masih kosong, rencananya untuk komputer (kalau sudah ada).
Pada ketiga tombol tersebut, apabila kita terhubung dengan perangkat berbasis Windows OS, kita bisa mengaktifkan fungsi F1, F2, dan F3 dengan menekan kombinasi tombol fn
+ tombol kuning tersebut.
Fungsi Tombol Tambahan
Di samping tombol device, ada beberapa tombol fungsi lain (berdasarkan penggunaanku di iPad):
Tombol Home (dan F4)
Tombol Recent App (dan F5)
Tombol Show Keyboard (dan F6)
Tombol Back (langsung ke home, dan F7)
Tombol Musik Sebelumnya (dan F8)
Tombol Pause dan Play (dan F9)
Tombol Musik Setelahnya (dan F10)
Tombol Mute (dan F11)
Tombol Volume Bawah (dan F12)
Tombol Volume Atas (dan insert, serta untuk memindahkan bahasa keyboard di iPad)
Tombol Delete
Berikut adalah informasi fungsi tombol untuk perangkat lain (sumber: irfan.id):
Baterai dan Fitur Auto-Sleep
Untuk urusan daya, keyboard ini memakai 2 buah baterai AAA. Logitech mengklaim baterai ini bisa bertahan hingga 2 tahun! Wow, ayo kita buktikan dalam dua tahun ke depan.
Selain itu, keyboard ini punya teknologi auto-sleep, jadi akan otomatis masuk ke mode tidur ketika tidak digunakan untuk menghemat daya. Aku sih biasanya langsung mematikannya saja, supaya ketika tidak sengaja tertekan tidak langsung menghidupkan perangkat.
Cara Menyambungkan ke Perangkat
Bagi kamu yang mungkin bingung saat pertama kali menghidupkan keyboard tapi tidak muncul di daftar perangkat Bluetooth, kamu harus menekan dan menahan salah satu tombol kuning (device 1, 2, atau 3) selama 3 detik. Setelah itu, lampu LED akan berkedip dan nama “Keyboard K380” akan muncul di perangkatmu.
Kompabilitas dan Perangkat Lunak
Keyboard ini tidak hanya untuk iPad, tapi juga bisa digunakan untuk berbagai sistem operasi berikut:
Perangkat apa pun yang memiliki koneksi Bluetooth
Windows 7 dan setelahnya
macOS 10.15 (Catalina) dan setelahnya
iPadOS 13.1 dan setelahnya
iOS 11 dan setelahnya
Chrome OS
Android 7 (Nougat) dan setelahnya
Untuk perangkat lunak, pengguna Android, iOS, dan iPadOS tidak memerlukan software khusus. Namun, untuk memaksimalkan fungsi di PC atau Mac, kamu bisa mengunduh:
Windows: Logitech Options for Windows
Mac: Logitech Options for Mac
Dengan software ini dan mouse Logitech yang kompatibel, kamu bisa menggunakan teknologi Logitech Flow untuk kemudahan copy-paste antar perangkat.
Kesimpulan
Menurutku, dengan harga sekitar Rp 350 ribuan, kalian bisa mendapatkan keyboard yang tidak terlalu berisik, nyaman ditekan, sangat ringkas, dan tersedia dalam beberapa pilihan warna. Daripada membeli merek yang tidak jelas, lebih baik memilih merek yang sudah terjamin kualitasnya seperti Logitech, yang juga memberikan garansi 1 tahun.
Apalagi ya? Sepertinya itu saja ulasanku tentang keyboard ini. Semoga bisa menginspirasi kalian yang sedang mencari keyboard. (Tolong endorse aku, Logitech!!! Hehehe).
Baiklah, sampai ketemu di postingan selanjutnya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata-kata sopan, tidak SARA dan mengandung Unsur Pornografi